Jumat, 19 Agustus 2011

Keajaiban Al-Qur’an – Harun Yahya

Keajaiban Al-Qur’an – Harun Yahya

Keajaiban Al-Qur’anGaya penyampaian yang belum ada sebelumnya dan kearifan unggul yang merupakan ciri melekat Al Qur’an adalah bukti meyakinkan yang menegaskan bahwa Al Qur’an adalah Kalam Allah. Selain itu, terdapat sejumlah keajaiban yang membuktikan tabiat Ilahiyahnya, salah satunya adalah, 1.400 tahun silam, Al Qur’an menyatakan sejumlah fakta-fakta ilmiah yang hanya dapat dibuktikan kebenarannya di jaman modern, berkat terobosan teknologi abad ke-20. Dalam buku ini, selain keajaiban-keajaiban ilmiah Al Qur’an, akan Anda dapatkan pula pengetahuan tentang sejarah dan matematika.

garis-edar
Salah Satu Contoh Keajaiban Al-Qur’an yang bisa anda baca di buku ini adalah tentang Garis Edar:
Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur’an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.
Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Qur’an, 21:33)

Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:
Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Al Qur’an, 36:38)

Fakta-fakta yang disampaikan dalam Al Qur’an ini telah ditemukan melalui pengamatan astronomis di zaman kita. Menurut perhitungan para ahli astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang disebut Solar Apex. Ini berarti matahari bergerak sejauh kurang lebih 17.280.000 kilometer dalam sehari. Bersama matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya, semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa yang terencana.

Akses Buku Keajaiban Al-Qur’an.

7 komentar:

  1. Setuju mas. Keajaiban penciptaan Tuhan sudah nyata-nyata di depan mata. Tinggal mata hati saja yg harus dibuka.

    BalasHapus
  2. cuma itu ajak keajibannya al-quran???
    Kitab kami jg banyak tntang alam semesta kitab budha...lebih hebat tau

    BalasHapus
    Balasan
    1. utk lebih lengkapnya mas masuk islam dulu, biar tau kehebatan alquran itu gimana

      Hapus
  3. FUCK U...U Arikel busiiit...
    ente bahlul...
    U artikel tae...FUCK...
    Asuuuh DEH...Pkoknya payah Luh pux artikel

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anda seharusnya tidak seperti itu, apakah ada dalam agama anda mengajarkan menghina Islam?

      Hapus
  4. Saudara Anonim..sudahlah ..ilmu saudara kan masih setai kuku..jangan macam macam..jangan memprovokasi..jalankan saja agama saudara dengan baik..setahu saya,,ajaran budha tidak pernah mengajarkan untuk menghina orang lain..komitemen saudara terhadap agama sendiri sngat kami ragukan..

    BalasHapus
  5. maaf! setiap agama dimuka bumi ini pada tujuannnya adalah menyembah yang dianggap benar, dan itu sesuai dengan keyakinan agama masing-masing. saya tahu betul agama saya mengajarkan apa; saya diajarkan untuk saling mengasihi tanpa pandang agama, tdk menjelekan(menghina) agama lain. pada intinya diajarkan sesuatu hal yg positif. saya tdk tahu agama kalian diajarkan sepertia apa tapi yg jelas setiap agama diajarkan untuk hal yang baik.

    BalasHapus